PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS INFORMASI

 

 Nama : Pretty Grace Harita 

NIM : 200314020

Tugas : 2 

Seandainya adna menjadi kepala Perpustakaan, Buatlah rencana kerja selama 1 tahun, sertakan waktu, ouput, dan biaya yang dibutuhkan.

Rencana Program Kerja Perpustakaan Selama 1 Tahun

No	Program Kerja	Kegiatan (Output)	Waktu Pelaksanaan	Anggaran Biaya
1.	Pengadaan koleksi dan fasilitas perpustakaan	1.1  Mengelolah  dan merencanakan anggaran dana untuk  pengadaan fasilitas perpustakaan . 1.2  Menyediakan, mengadakan  dan menghimpun bahan pustaka dalam bebagai bentuk yang disesuaikan dengan kurikulum  pendidikan. 1.3  Menyediakan dan melengkapi fasilitas perpustakaan  sesuai kebutuhan untuk memberikan  kenyamanan bagi pembaca dan kemudahan dalam melaksanakan pelayanan perpustakaan	Dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun	Rp. 20.000.000.
2.	Program Penguatan Manajemen Mutu Kelembagaan Perpustakaan Sesuai Standar	1.1  Penyiapan borang akreditasi perpustakaan PT 1.2  Pelaksanaan akreditasi perpustakaan PT 1.3  Penerapan standar ISO dalam tata kelola perpustakaan secara berkelanjutan	Dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun	Rp. 3.000.000.
3.	Program Peningkatan Keterlibatan Fakultas/ Jurusan/Program Studi dan Sivitas Akademika dalam Pengembangan Perpustakaa	1.1  Fasilitasi peningkatan kemampuan menulis dan penerbitan buku bagi dosen 1.2  Fasilitasi peningkatan kompetensi profesi penulisa dan penyunting bagi dosen dan tenaga kependidikan 1.3  Pembinaan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Literasi Informasi 1.4  Penyelenggaraan kegiatan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Literasi Informasi 1.5  Fasilitasi/menyelenggarakan pelatihan/workshop literasi bagi mahasiswa. 1.6  Fasilitasi/menyelenggaraakan pelatihan/workshop penulisan buku (fikisi dan non fiksi) bagi sivitas akademika (Uiversitas) 1.7  Fasilitasi peningkatan kemampuan menulis dan penerbitan buku bagi mahasiswa	Dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun	Rp. 50.000.000.
4.	Program Peningkatan Sumber Daya Pengetahuan Baik dalam Format Cetak Maupun Digital	1.1  Survei kebutuhan koleksi dilakukan rutin dengan menyebarkan kuesioner tercetak dan online. 1.2  Survey kebermanfaatan koleksi dilakukan rutin dengan menyebarkan kuesioner tercetak dan online 1.3  Pengayaan sumber daya koleksi tercetak baik berupa buku, jurnal, koleksi buku elektronik, koleksi audi visual maupun bentuk lain 1.4  Membangun resource sharing / silang layan antar perpustakaan 20 1.5  Peningkatan sumber pembelajaran terbuka (open educational resources/OER) berbasis creative common	Dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun	Rp. 700.000.
5.	Program Penguatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial	1.1   Meningkatkan literasi informasi berbasis TIK 1.2   Memperkuat peran dan fungsi perpustakaan sebagai wahana pembelajaran sepanjang hayat dan pemberdayaan masyarakat 1.3   Pemberdayaan SDM perpustakaan yang berfokus pada berbagai kegiatan literasi berbasis inklusi sosial	Dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun	Rp. 5.000.000.
6.	Program Manajemen Pengorganisasian Informasi	1.1   Melakukan survey kebutuhan koleksi perpustakaan yang harus disediakan, sehingga koleksi dapat dimanfaatkan oleh pemustaka secara maksimal dalam menunjang proses belajar mengajar 1.2   Melakukan survei dampak pelayanan perpustakaan terhadap perkembangan prestasi akademis 1.3   Pelaksanaan pengorganisasian bahan perpustakaan secara berkesinambungan	Dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun	Rp. 11.000.000.
7.	Program Manajemen Promosi Perpustakaan	1.1   Peningkatan jenis media promosi perpustakaan (papan pengumuman, daftar buku baru, brosur, banner, spanduk, poster, electronicrunning text, website, media sosial) 1.2   Penyelenggaraan promosi melalui advertising dan publisitas melalui media audio visual dan multi media 1.3     Peyediaan sarana/peralatan penunjang promosi dan publisitas 1.4   Peningkatan jenis dan kegiatan promosi perpustakaan: · Bimbingan pemustaka · Penyebaran informasi · Open house library · Bedah buku karya tulis dosen · Workshop/seminar	Dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun	Rp. 3.000.000
8.	Program Peningkatan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) Tenaga Perpustakaan	1.1   Penyertaan tenaga perpustakaan untuk mengikuti bimtek/workshop/pelatihan 1.2   Partisipasi pustakawan dalam kegiatan call for papers seminar/konferensi tingkat nasional maupun internasional 1.3   Peningkatan soft skill tenaga perpustakaan melalui pemagangan	Dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun	Rp. 2.000.000

Perencanaan dan Perancangan Fasilitas Informasi

Nama: Pretty Grace Harita

NIM: 200314020

Semester: 6

1. Seandainya kamu berada di posisi sebagai kepala perpustakaan, sistem layanan apa yang kamu pilih dan apa alasannya? 

Jawaban :

Apa bila saya menjadi kepala perpustakaan, saya akan menerapkan sistem layanan terbuka.

Alasannya : saya ingin memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada pemustaka untuk dapat masuk dan memilih sendiri bahan pustaka yang dibutuhkan atau diinginkan pemustaka dari rak. Hal ini, memang memudahkan bagi pemustaka, dan memang, lebih banyak digunakan oleh banyak perpustakaan. Dibalik itu juga pemustaka bebas memilih koleksi ke rak

Ketertarikan akan materi lain bisa timbul, saat pemustaka menemukan buku lain saat mencari sendiri di rak, bila buku yang dicari tidak ditemukan, pemustaka dengan mudah bisa mencari judul lain yang dirasa isinya masih relevan dan itu bisa sangat menghemat tenaga pustakawan yang ada di perpustakaan.

2. Fasilitas layanan apa saja yang akan kamu sediakan kepada pemustaka dan apa alasannya?

Jawaban :

A. Layanan sirkulasi, melayani pemustaka dalam peminjaman, pengembalian dan perpanjang masa peminjaman buku.

B. Layanan audio visual, pemustaka mendapatkan proses pembelajaran yang lebih menarik sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar

C. Layanan Ruang Internet, pemustaka dapat mecari informasi ataupun dapat mengerjakan tugas secara daring diruangan tersebut.

D. Layanan rujukan cepat, mewujudkan pemustaka memperoleh informasi yang cepat dan tepat

E. Layanan penelusuran literatur, mendukung pemustakan dalam melakukan penelitian dan atau penulisan ilmiah, serta bahan bacaan kebutuhan pengguna perpustakaan.

Perbedaan Website dan Web Portal

 

Macam-macam dan Jenis-jenis Web Portal

Macam-macam Web Portal Berdasarkan Layanan yang Diberikan

1. Portal Konsumen Portal konsumen adalah portal web yang ditujukan untuk konsumen secara umum yang memberikan layanan email gratis, home page pribadi, Instant Messager (IM), sports sccores, game, chatting dan lain-lain. Layanannya ada yang gratis dan ada juga yang berbayar.

2. Portal Organisasi Portal organisasi adalah portal web yang disediakan oleh lembaga pemerintahan, kependudukan, universitas, sekolah, industri, organisasi keagamaan, kelompok politik dan juga sosial. Meskipun banyak portal organisasi yang memberikan layanan umum kepada penggunanya, namun pengguna harus mendaftarkan diri sebagai anggota untuk bisa mendapatkan layanan secara penuh.

3. Portal Pelanggan Portal pelanggan adalah portal web bisnis yang sering kali menawarkan jasa online kepada para pelanggan melalui web portal. Seperti halnya portal organisasi, portal pelanggan juga dapat digunakan oleh pengguna umum. Namun anggotanya harus login terlebih dahulu supaya dapat mengakses fasilitas dan jasa yang ada di dalam portal tersebut.

Sumber: today.line.me

4. Portal Perusahaan Portal perusahaan adalah portal web yang digunakan pada sebuah perusahaan dalam menunjang kegiatan bisnisnya. Biasanya perusahaan menggunakan portal wweb untuk menyediakan tenaga kerja, partner kerja, akses data penting, aplikasi, proses, dan laporan. Informasi dapat berasal dari berbagai macam basis data misalnya basis data penjualan, pemasaran, keuangan, penelitian dan pembangunan.

Sumber : https://www.unilever.co.id/

 

 

Jenis web portal yang biasa anda temukan pada mesin pencari:

1. Portal vertikal

Portal vertikal adalah jenis portal website yang menyediakan informasi khusus atau terbatas pada satu topik saja. Misalnya, portal game, portal kesehatan, portal properti, portal lifestyle, dll.

2. Portal horizontal

Portal Horizontal adalah jenis portal website yang memberikan informasi secara umum dan dapat diakses oleh setiap orang. Pada umumnya membahas mengenai informasi terkait bisnis dan layanan produk. Misalnya, Kaskus, 

 

Portal Web

 

Web Portal adalah situs web yang menyediakan kemampuan tertentu yang dibuat sedemikian rupa mencoba menuruti selera para pengunjungnya. Web Portal merupakan sistem informasi berbasis web yang menyediakan informasi serta akses ke beberapa fitur sistem lain. Kemampuan portal yang lebih spesifik adalah penyediaan kandungan informasi yang dapat diakses menggunakan beragam perangkat, misalnya komputer pribadi, komputer jinjing (notebook), PDA (Personal Digital Assistant), atau bahkan telepon genggam. Web Portal merupakan media untuk mengakses informasi dari internet, berbeda dengan blog, portal menyediakan beragam layanan/aplikasi seperti email, berita, info harga, hiburan dan lain-lain.

Ada 2 kategori dalam pemograman web, yaitu pemograman client side dan server side (Wahana Komputer, 2006:3-7) :

1. Client Side Pada pemograman client side, perintah-perintah program (script) dijalankan web browser, sehingga ketika client meminta dokumen script maka script dapat didownload dari server kemudian dijalankan pada web browser yang bersangkutan. Program web yang tergolong dalam client side adalah HTML dan XTHML.

2. Server Side Pada pemograman server side, perintah-perintah program (script) dijalankan di web server, kemudian hasil dikirimkan ke web browser dalam bentuk HTML biasa. Program web yang tergolong server side adalah Page Hypertext Prepocessor (PHP), Active Server Page (ASP).

 

Keuntungan pembuatan website portal

Sebuah portal website juga memiliki kelebihan yang dapat dirasakan, terutama bagi pengembang website tersebut. Berikut merupakan keuntungan dari web portal:

1. Membantu dalam Meningkatkan Strategi Marketing dan Bisnis

Dengan adanya sebuah portal, maka proses pemasaran produk atau layanan dapat lebih mudah termonitoring, dan ternavigasi dengan baik.

2. Memudahkan Pengguna dalam Mencari Sumber Informasi yang Relevan

User akan lebih mudah mendapatkan informasi dengan jelas, cepat, dan akurat. Sehingga proses penyampaian informasi lebih tersampaikan dengan tepat sesuai dengan kebutuhan dari user.

3. Meningkatkan Traffic pengunjung website

Tujuan akhir dari pembuatan portal sendiri adalah mendapatkan total trafik yang banyak dengan konversi rate yang besar juga. Sehingga, mampu meningkatkan Website Authority anda.

HTML (Hypertext Markup Language)

HTML atau Hypertext Markup Language merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen (web page) dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan pada web browser. Eksetensi dari file HTML umumnya *.htm atau *.html. HTML juga bersifat Multi Platform (dapat berjalan pada sistem operasi apapun). HTML disebut sebagai Markup Language karena dalam text HTML mengandung tag tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen. Tag adalah kode yang digunakan untuk memark up teks ASCII menjadi file HTML. Setiap tag diapit dengan tanda kurung runcing. Ada tag pembuka yaitu dan ada tag penutup yang ditandai dengan tanda slash (garis miring) di depan awal tulisannya. Tag tersebut memberikan kaidah bahwa yang ditulis di antara kedua tag tersebut adalah isi dari dokumen HTML (Fajaryati et al., n.d.).

Dalam membaca teks HTML tidak harus membaca dokumen tersebut secara berurutan dari atas kebawah, tetapi dapat secara langsung ke topik tertentu dengan mengunakan Link (teks penghubung).  

                                    

        

Daftar Pustaka

Fajaryati, N., Pd, M., & Pemrograman, W. (n.d.). HTML (Hypertext Markup Language). Retrieved October 30, 2022, from http://staffnew.uny.ac.id/upload/198401312014042002/pendidikan/labsheet%203%20-%20HTML.pdf

  

STRUKTUR NAVIGASI

 

Menurut Andriansyah (2016:61) mengartikan bahwa ”Struktur navigasi sebagai alur dari suatu program yang menggambarkan rancangan hubungan antar area yang berbeda sehingga memudahkan proses pengorganisasian seluruh elemen website”

Menurut Prihatna (2005:51) “Struktur navigasi adalah struktur atau alur suatu program yang merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan website”. Menentukan struktur navigasi merupakan halaman yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat suatu website. Ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan website, yaitu:

1. Struktur Navigasi linier Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut, yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. 

Sumber : Prihatna (2005:55) Gambar II.2 Struktur Navigasi Linier

2. Struktur Navigasi Hirarki Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data 16 berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu satu akan disebut sebagai Master Page (halaman utama pertama), halaman utama ini mempunyai halaman percabangan yang disebut Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama kedua) dan seterusnya. Pada navigasi ini tidak diperkenalkan adanya tampilan secara linier. 

Sumber : Prihatna (2005:56) Gambar II.3 Struktur navigasi hirarki

3. Struktur Navigasi Non-Linier Struktur navigasi Non-linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan pada struktur non linier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki. Karena pada percabangan ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page. Sumber : Prihatna (2005:57) 17 

Gambar II.4 Struktur navigasi Non-linier

4. Struktur Navigasi Composite (Campuran) Struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada. Struktur navigasi ini biasa digunakan dalam Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur pembuatan multimedia karena dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi. 

                                          

Sumber : Prihatna (2005:58) Gambar II.5 Struktur Navigasi Composite (Campuran)

Daftar Pustaka

Andriansyah, DoniAfrianita, N. (2009). M. S. J. P. M. B. (2016). Sistem Informasi Pendaftaran Event Dengan PHP Untuk Panduan Skripsi. Cirebon: CV. ASFA Solution

Prihatna, Hengky. 2015. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. Jakarta : Elex Media Komputindo