Minggu, 30 Oktober 2022

HTML (Hypertext Markup Language)

HTML atau Hypertext Markup Language merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen (web page) dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan pada web browser. Eksetensi dari file HTML umumnya *.htm atau *.html. HTML juga bersifat Multi Platform (dapat berjalan pada sistem operasi apapun). HTML disebut sebagai Markup Language karena dalam text HTML mengandung tag tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen. Tag adalah kode yang digunakan untuk memark up teks ASCII menjadi file HTML. Setiap tag diapit dengan tanda kurung runcing. Ada tag pembuka yaitu dan ada tag penutup yang ditandai dengan tanda slash (garis miring) di depan awal tulisannya. Tag tersebut memberikan kaidah bahwa yang ditulis di antara kedua tag tersebut adalah isi dari dokumen HTML (Fajaryati et al., n.d.).

Dalam membaca teks HTML tidak harus membaca dokumen tersebut secara berurutan dari atas kebawah, tetapi dapat secara langsung ke topik tertentu dengan mengunakan Link (teks penghubung).  

                                    








Daftar Pustaka

Fajaryati, N., Pd, M., & Pemrograman, W. (n.d.). HTML (Hypertext Markup Language). Retrieved October 30, 2022, from http://staffnew.uny.ac.id/upload/198401312014042002/pendidikan/labsheet%203%20-%20HTML.pdf


  

STRUKTUR NAVIGASI

 

Menurut Andriansyah (2016:61) mengartikan bahwa ”Struktur navigasi sebagai alur dari suatu program yang menggambarkan rancangan hubungan antar area yang berbeda sehingga memudahkan proses pengorganisasian seluruh elemen website”

Menurut Prihatna (2005:51) “Struktur navigasi adalah struktur atau alur suatu program yang merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan website”. Menentukan struktur navigasi merupakan halaman yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat suatu website. Ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan website, yaitu:

1. Struktur Navigasi linier Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut, yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. 




Sumber : Prihatna (2005:55) Gambar II.2 Struktur Navigasi Linier

2. Struktur Navigasi Hirarki Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data 16 berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu satu akan disebut sebagai Master Page (halaman utama pertama), halaman utama ini mempunyai halaman percabangan yang disebut Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama kedua) dan seterusnya. Pada navigasi ini tidak diperkenalkan adanya tampilan secara linier. 



Sumber : Prihatna (2005:56) Gambar II.3 Struktur navigasi hirarki

3. Struktur Navigasi Non-Linier Struktur navigasi Non-linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan pada struktur non linier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki. Karena pada percabangan ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page. Sumber : Prihatna (2005:57) 17 



Gambar II.4 Struktur navigasi Non-linier

4. Struktur Navigasi Composite (Campuran) Struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada. Struktur navigasi ini biasa digunakan dalam Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur pembuatan multimedia karena dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi. 

                                          

Sumber : Prihatna (2005:58) Gambar II.5 Struktur Navigasi Composite (Campuran)



Daftar Pustaka

Andriansyah, DoniAfrianita, N. (2009). M. S. J. P. M. B. (2016). Sistem Informasi Pendaftaran Event Dengan PHP Untuk Panduan Skripsi. Cirebon: CV. ASFA Solution

Prihatna, Hengky. 2015. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. Jakarta : Elex Media Komputindo

Minggu, 16 Oktober 2022

REKAMAN SUARA


Pengertian umum tentang perekaman adalah suatu proses menyalin ulang suatu objek, apakah objek berupa gambar suara atau apa saja, dengan menggunakan media atau alat perekeman tertentu yang hasilnya dapat disimpan di suatu media penyimpanan atau tidak. Konsep perekaman manusia secara garis besar dapat kita gambarkan bahwa proses perekaman suara berarti memasukkan suara melalui suatu media inputan dan menyimpannya dalam suatu media penyimpanan.

Proses perekeman suara pada perangkat komputer menggunakan micophone sebagai alat input dan kemudian terolah oleh komponen komputer untuk pengenal suara disebut dengan sound card. Sound Card yaitu sebuah kartu suara yang berfungsi mengubah data suara dari bentuk analog ke bentuk digital. Alat inilah yang akan menghubungkan antar microphone dengan user dalam interaksinya melalui suara.

 

Secra garis besar, recording ( rekaman ) bisa dibagi menjadi beberapa kategori. Menurut teknik perekaman dan menurut alat yang digunakan. Menurut alat yang dipakai, rekaman bisa dibagi menjadi dua. Analog dan Digital. Sedangkan menurut teknik perekaman, bisa dibagi menjadi teknik Live Recording dan Multi Track Recording.


Jenis-jenis rekamaqn suara

1. Rekaman Analog



Rekaman Analog dilakukan dengan menggunakan reel to reel tape. Sistem rekaman ini memerlukan biaya yang besar karena alatnya sendiri juga tidak murah. rekaman reel to reel tape ini harganya ada yang mencapai 200 jutaan. Otomatis, hanya studio besar saja yang punya system ini. Selain harganya yang selangit, system analog ini juga terkenal rumit dan butuh perawatan yang mahal pula. Terlepas dari system yang ribet dan harga yang begitu besar, cara analog bisa menghasilkan sound lebih tebal dan hangat.

2. Rekaman Digital



Secara garis besar rekaman digital itu adalah system rekaman yang secara langsung dapat mengkonversi sinyal analog dari instrument dan vocal ke dalam format digital. Media perekaman digital ini dapat menggunakan Digital Recorder maupun Komputer. Teknik ini jauh lebih murah dan simpel 7 bila dibandingkan dengan system analog. Cukup sebuah Komputer dengan Soundcard yang memadai dan anda bisa langsung memulai proses perekaman. Pada awal teknik ini muncul, praktisi rekaman mengeluhkan tentang kualitas sound rekamannya yang tipis. Tapi sekarang hal itu sudah bisa teratasi dengan munculnya berbagai produk preamp (penguat sinyal) yang bagus di pasaran. Dewasa ini, hampir seluruh studio rekaman baik besar maupun kecil lebih memilih Digital Recording. Karena harganya yang tidak terlalu mahal, Digital Recording ini akhirnya mendorong orang2 untuk membuka Studio Rekaman.

3. Live Recording

Live recording adalah suatu teknik rekaman dimana seluruh player bermain bersama dalam suatu ruangan dan secara bersamaan pula permainan mereka direkam ke media tertentu. Dari segi biaya, teknik ini lebih murah dari multitrack. Beberapa studio besar menetapkan tarif yang sedikit miring untuk live recording. Kelebihan dari live recording adalah kita bisa benar-benar mendapatkan feel dan energi dari lagu yang kita rekam. Sedangkan kelemahannya, permainan kita harus bener-bener perfect. Semua personil dituntut untuk menguasai materi dengan benar. karena dalam teknik ini, apabila salah satu personel melakukan kesalahan, proses rekaman harus diulang dari awal. Oleh karena itu para praktisi rekaman tidak merekomendasikan teknik ini untuk para pemula. 8

4. Multitrack Recording

Multi Track Recording adalah teknik perekaman dimana masing- masing instrument direkam secara bergantian. Teknik ini pertama dikenalkan oleh Les Paul, sekitar tahun 60an. Dalam teknik ini, player bisa sedikit santai karena bisa mengulang part-nya berkali-kali. Bahkan dengan keajaiban Digital Multitrack Recording, apabila kita melakukan kesalahan, kita tidak perlu mengulang seluruh bagian. Cukup bagian yang salah saja. Jadi teknik ini tidak menguras tenaga, waktu dan biaya. Beberapa studio mulai memperkenalan multitrack ini untuk band pemula yang ingin merekam demonya.

 


Daftar pustaka


balesenibuday (2020, 26 mei). Jenis-jenis Rekaman. Diakses pada 17 oktober 2022, dari http://balesenibudaya.blogspot.com/2020/11/jenis-jenis-rekaman.html

https://www.istockphoto.com/ (2017, 31 juli). Peralatan produksi musik di studio rekaman digital foto stok. diakses pada 17 oktober 2022, dari https://www.istockphoto.com/id/foto/peralatan-produksi-musik-di-studio-rekaman-digital-gm824917620-133706507

http://www.hog-pictures.com/2015/07/adobe-audition-history-and- definition.html

Rabu, 05 Oktober 2022

WEBSITE SEBAGAI SARANA UNTUK PROMOSI

 

Teknologi  dan  informasi  yang  berkembang  sangat  cepat  membuat  cara  pandang   masyarakat terhadap teknologi informasi. Website adalah sarana yang telah banyak digunakan  yang fungsinya untuk memperkenalkan dan sebagai sumber  informasi yang di  perlukan (Akbar & Tjendrowaseno, 2015). Website dapat juga diartikan sebagai kumpulan  halaman yang dapat menampilkan berbagai  informasi  dalam bentuk teks, suara, gambar, animasi atau gabungan dari beberapa  bentuk  atau semuanya  (Nurmi,  2017) dengan  kata  lain  bahwa  website  sebagai  alat  yang dapat digunakan untuk  menampilkan diri perusahaann, sekolah atau organisasi di internet  (Harminingtyas, 2014)

Menurut Arief (2011a:8) Pengertian Website adalah ”kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan di jaringan internet dan memiliki domain/URL (Uniform Resource Locator) yang dapat diakses semua pengguna internet dengan cara mengetikan alamatnya. Hal ini dimungkinkan dengan adanya teknologi World Wide Web (WWW). 

website adalah halaman yang memuat berbagai informasi tertentu serta dapat diakses oleh semua orang asalkan memiliki data internet. Umumnya website bisa diakses memakai berbagai mesin pencari misalnya Google, Yahoo dan Bing.

Website memiliki banyak fungsi  seperti sebagai  media informasi dan  komunikasi, media  pemasaran atau promosi,  dan  media pendidikan  (Zaki, 2009).  Promosi adalah hal-hal yang berkaitan dengan penjualan dan penyampaian informasi mengenai produk. Promosi merupakan unsur dalam pemasaran yang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk perusahaan. Promosi adalah seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa.

Situs web atau website mudah diakses melalui Internet untuk orang-orang di berbagai wilayah. Misalnya website dapat digunakan untuk media pemasaran, informasi, pendidikan, komunikasi dan periklanan. Website juga merupakan media yang sangat cocok untuk menghadirkan masyarakat luas dengan berbagai kemungkinan dan keunggulan produk yang ingin di perjual-belikan.

 



Daftar Pustaka 

Arief M Rudianto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. C.V ANDI OFFSET. Yogyakarta.

Akbar, G., & Tjendrowaseno, T. I. (2015). Website Profil Sekolah Sebagai Media Informasi Dan Promosi | Akbar | IJNS - Indonesian Journal on Networking and Security. https://ijns.org/journal/index.php/ijns/article/view/1316

Nurmi, N. (2017). Membangun Website Sistem Informasi Dinas Pariwisata. Edik Informatika, 1(2), 1–6. https://doi.org/10.22202/jei.2015.v1i2.1418

Harminingtyas, R. (2014). Analisis Layanan Website Sebagai Media Promosi, Media Transaksi dan Media Informasi dan Pengaruhnya terhadap Brand Image Perusahaan Pada Hotel Ciputra di Kota Semarang. JURNAL STIE SEMARANG (EDISI ELEKTRONIK), 6(3), 37–57.

Zaki, A. (2009). Kiat jitu membuat website tanpa modal. Elex Media Komputindo.

 


Senin, 03 Oktober 2022

MENJADI MASYARAKAT INFORMASI

Masyarakat terus berinovasi untuk bertahan hidup mengikuti perkembangan zaman. Kemajuan suatu negara dapat diukur dari kemajuan informasi dan teknologinya. Informasi adalah apa yang mengubah atau meningkatkan pengetahuan kita dan menemukan hubungan yang ada di dalamnya. Istilah masyarakat informasi mulai mendapatkan popularitas sekitar tahun 1970-an, tak lama setelah setelah  perkembangan teknologi informasi. Tanpa kecerdasan informasi, orang menjadi pasif, tetapi kecerdasan informasi memberi seseorang insentif kreatif untuk melakukan sesuatu. Orang-orang menerima manfaat besar dalam masyarakat informasi. Masyarakat dipenuhi dengan penggunaan teknologi baru dalam setiap aspek kehidupan kita, baik di tempat kerja, di rumah, atau dilingkungan bermain.

Menurut Respati Wira (2014),Perlu diperhatikan pula, munculnya Internet tak dapat dilihat secara parsial sebagai hasil sebuah evolusi teknologi namun juga aspek budaya yang melihat teknologi dari sisi tujuan, etik, keyakinan akan kemajuan, kesadaran dan kreativitas. Namun juga bisa menjadi tantangan masyarakat dengan hadirnya teknologi internet dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, terkait dengan budaya membaca buku, persahabatan dengan tetangga mulai memudar dan tergantikan oleh teknologi internet yang canggih, dimana penyelenggara dan praktisi industri media serta masyarakat berperan penting.



Adapun yang menjadi ciri-ciri dari masyarakat informasi adalah:
a. Adanya level intensitas informasi yang tinggi (kebutuhan akan informasi yang tinggi) dalam kehidupan masyarakatnya sehari – hari pada organisasi – organisasi yang ada, dan tempat– tempat kerja. 
b. Penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan sosial, pengajaran dan bisnis, serta kegiatan– kegiatan lainnya. 
c. Kemampuan pertukaran data digital yang cepat dalam jarak yang jauh d. Masyarakat yang sadar akan informasi dan mendapatkan informasi secara cukup. 
e. Menjadikan informasi sebagai komoditas bernilai ekonomis. 
f. Mengakses informasi super highway (berkecepatan tinggi) 
g. Distribusi informasi berubah dari tercetak menjadi elektronik dengan karakteristik informasi: Terbaru, Journal, Prediksi 
h. Sistem layanan berubah dari manual ke elektronis (e-service) 
i. Sektor ekonomi bergeser dari penghasil 
j. barang ke pelayanan jasa 
k. Kompetisi bersifat global & ketat 






Daftar Pustaka:

hot.liputan6.com. (2022, 11  mei). UTBK Adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer, Ketahui Jadwal dan Ketentuannya. Diakses pada 02 oktober 2022, dari https://hot.liputan6.com/read/4960094/utbk-adalah-ujian-tulis-berbasis-komputer-ketahui-jadwal-dan-ketentuannya.

Wira, Respati, 2014 Transformasi Media Massa Menuju Era Masyarakat Informasi Di Indonesia, HUMANIORA Vol.5 No.1 April

http://students.ukdw.ac.id/~22033132/komputer%20masyarakat/perbedaan.html




PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS INFORMASI

   Nama : Pretty Grace Harita  NIM : 200314020 Tugas : 2  Seandainya adna menjadi kepala Perpustakaan, Buatlah rencana kerja selama 1 tahu...